31/03/2015

Fungsi Satelit Dan Cara Kerjanya

Fungsi Satelit Dan cara Kerjanya - Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua varian atau jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan, satelit adalah sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi planet bumi.
Satelit mengorbit bumi
Fungsi satelit dan cara kerjanya dapat dibedakan dalam kategori bentuk, kegunaan dan cara kerjanya, satelit cuaca, satelit telekomonikasi, satelit iptek dan satelit militer.


Fungsi Satelit berdasarkan jenisnya:


Satelit Astronomi
Digunakan untuk mengkaji planet,bintang,dan objek lainnya. Salah satu contoh adalah satelit Hubble yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.

Satelit Komunikasi
Difungsikan untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro.

Satelit Pantau Bumi (GPS Satellite)
Digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan user atau pengguna mengetahui kedudukan mereka dengan tepat melalui sistem GPS.

Satelit Cuaca
Berfungsi untuk mencatat dan mengirimkan maklumat tentang keadaan cuaca dan iklim bumi.

Satelit Militer
Adalah sebuah satelit telokomunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan untuk kepentingan militer.

Satelit Kecil
Satelit super kecil yang diterbangkan di ruang angkasa.sebagai contoh satelit mini(500-2000kg),satelit mikro (10-200kg) dan satelit nano (dibawah 10kg).

Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti negara Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan Akhir-akhir ini Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.

Posisi satelit pada orbitnya terdiri dari tiga macam varian atau jenis, yaitu:
  • Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
  • Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km berada di atas permukaan bumi.
  • Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.
Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Kerja dari satelit ini yaitu dengan cara uplink dan downlink.

Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari planet bumi menuju satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Komunikasi satelit dan cara kerja pada dasarnya berguna sebagai repeater di langit, satelit ini juga menggunakan transponders, adalah sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.


Cara Kerja Satelit

Umumnya komunikasi satelit menggunakan begitu banyak tranponders. salah satu contoh Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir lebih dari 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada saat ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.

Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Sebab benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan sebuah satelite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.
Satelit dengan power system solar cells
Sedangkan sebuah power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells).

Pesawat ruang angkasa yang berada lama di ruang angkasa membangkitkan tenaga dengan energi matahari. Pesawat memperoleh energi matahari itu dengan menggunakan struktur seperti sayap besar yang diberi nama panel surya. Setiap panel tersusun atas banyak sel yang lebih kecil. Sel surya menghasilkan tenaga listrik saat terkena cahaya.

Sel-sel tersebut dibuat dari bahan yang disebut silikon. Panel surya hanya akan bekerja bila saat menghadap ke arah matahari, dan satelit dilengkapi dengan sensor yang mencari arah cahaya. Motor menggerakan panel dihadapkan ke cahaya matahari. Satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.

Berikut adalah beberapa nama-nama satelit komunikasi milik Indonesia yang telah atau akan diluncurkan.

Satelit Palapa A1, satelit Palapa A2, satelit Palapa B1, Palapa B2, Palapa B2P, Palapa B2R, Palapa B4, Palapa C1, Palapa C2, Indostar I (Cakrawarta I), Telkom-1, Garuda-1, Telkom-2, INASAT-1, LAPAN-TUBSAT, Indostar II (Cakrawarta II), Palapa D, Telkom-3.

19 komentar

wah berarti banyak bgt ya satelit yg ada di luar angkasa,, indo aja udah bnyak apalagi negara" yg lainnya

baru tau ane fungsinya.. eh BTW makasih banget lo inponya :D

wah mantep bang artikelnya lengkap bang

wah sangat bermanfaat ... makasih nih tambah ilmu ^^

Jika benar ada ribuan satellite di angkasa kita, mengapa kita x bisa melihatnya lewat teropong sedangkan bulan dan bintang yg jauh kita bisa teropong dan lihat.

satelit di ketinggian 500 km udah sangat kecil kalo dilihat dari bawah.Kalo cuma pake teropong biasa mah ga bakal dapat keliatan.

tapi kenapa satelit gak hancur waktu nerobos atmosfer ya? sory gaptek sya bukan anak sains hhe

kenapa bgtu bnyak satelit diluar angkasa tapi ga ada satupun yg bisa diliat dr bumi mnggunakan teleskop

Bulan ma planet ukurannya besar bro.. nah satelit itu ukurannya mang segede bulan??? Logis dikit napa..

satelite buatan itu mengambang atau bergerak, jika bergerak berapa kecepatannya?
data dari NASA, ISS itu kecepatannya 28.000 Km/jam sama dengan 23x kecepatan suara... kokoh sekali ya satelitenya sampai bisa 23x kecepatan suara... eittt.... tapi... panel surya pada satelite terbuat dari apa ya... bentuknya pun tidak aerodinamis...

Suhu di sana berapa ya... ada ya tau gak
data dari NASA, ISS itu berjarak 400 KM,
dan data ilmuan lain dalam tabelnya menunjukkan, pada ketinggian 400 KM, suhunya 1600 an derajat Celsius...
wooow... lagi lagi satelite terbuat dari bahan apa yang bisa tahan dengan suhu yang mampu meluluhkan besi...

astronotnya pun santai santai mengambang, berbeda dengan film MI7 dimana James bond nya naik ke atas pesawat gelantungan terhempas hempas dengan hanya kecepatan pesawat terbang saja...

ada yang aneh???

bang satelitnya apa tidak saling bertabrakan, karna jumblah yg sangat banyak?

Anonymous delete 11:23

INGAT satelite tidak ada...

Anonymous delete 07:09

Inget mas, aerodinamis itu cuma berlaku buat ruang yang ada udaranya, emang di luar angkasa ada udara?. Kalo masih bingung silahkan baca ini
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aerodinamika.
CMIIW

Jenis teleskopkan banyak,kok gk ada satu pun yg bisa,dan satu lagi katanya ada satelit cuaca,kok nasa msih saja menerbangkan weather ballon

Pesawat sering tabrakan gak? Padahal jumlahnya puluhan ribu, lebih gede lagi ukurannya dari satelit

sebenarnya satelite itu tidak ada fungsinya

jika hampa udara/material mana mungkin objek dalam hal ini satelit bisa bergerak? yang dimaksud mungkin hampa O2, karena ketersediaan O2 menipis dan kecil berdasarkan berat jenis O2 lebih berat dari Nitrogen yang mendominasi, saya sendiri setuju bahwa dalam konteks ini aerodinamika tetap menjadi prioritas, dan patut dipertanyakan,

kalo pesawat kan ada pilot nya , satelit ada yang ngendaliin gak ?

Jenenge kaim iblis kie ra bakal ngaku. Mending kita doakan saja semoga cepat sadar, kembali kejalan yang benar, hidup itu
cuma sementara,perbanyak amal ibadah. Jangan bohong.


EmoticonEmoticon